Modem Sms Gateway


-->

 

 Modem Wavecom Fastrack Supreme 10 :

SPESIFIKASI
1. EGSM 900/1800Mhz Modem
2. Supports voice / data / fax / SMS (text and PDU modes) / GPRS class 10
3. OpenAT capable for embedded applications
4. Optional TCP/IP stack permitting direct UDP/TCP connectivity and POP3/SMTP/FTP services.
5. 3V SIM Interface
6. 15-pin sub-D connector for voice and RS-232 serial interface
7. Fully type-approved
8. 25mm shorter than M1306B predecessor
9. Serial port shutdown power saving feature
10. Two general-purpose input/output pins built into Molex power connector
11. Dimesi : 73 x 54 x 25 mm
Aplikasi
* Appliance
* SMS Gateway
* Alert System
* Electronic Voucher GSM & CDMA
* Autorefill System * GPRS or GPS
* ATM Terminals
* Automotive
* Data Collections
* Gas Pumps
* Industrial and Medical Remote monitoring system
* Remote Diagnosis
* Remote Metering
* Security System
* Vending/Gaming Machines
* Other devices requiring wireless connectivity
Modem berkekuatan tinggi untuk keperluan
SMS Gateway/Gatekeeper,Pulsa / Voucher Elektronik,
SMS Center, Autorefill System, GPRS/GPS,
SMS Broadcast,
SMS Alert System,
ATM Network Bank,
SMS Poling,
Quiz Yang membutuhkan Jutaan SMS per Jamnya,


Full Package Content :
  • GSM 900/1800 & GPRS - M1306B - SIRIM & IDA Approved
  • Power Supply with 4 pin connector - PS-003
  • Modem Serial cable with RJ11 plug - WMSER-2
  • GSM Dual Band antenna - ANT-HTGM-02.
  • With optional IP Connectivity stack
  • AT Command Support GSM KEY DEVICE FEATURES Core processor ARM 946, 32 bit, 104MHz running Open AT RTOS as standard Memory Internal 32 Mb Flash and 8 Mb PSRAM Digital Control 2 GPIOs (many more thanks to IESM) Digital Comms 1 UART (many more thanks to IESM) Analogue Interfaces no (many more thanks to IESM) Audio Interfaces 1 analog differential audio (many more thanks to IESM) Cellular Radio Supporting quad band EDGE Cellular Data GSM standard, SMS, CSD, GPRS cl10 , EDGE cl10 (for FAstrack Supreme20 only) Cellular Voice Quad codec (FR/HR/EFR/AMR), VDA2A RF and IO connectivity 1 SMA connector for EDGE RF, SUB D connector for power supply, reset, boot Dimensions L73 x W54.5 x H 25.5mm.
==============================================
-->

Wavecom Fastrack M1306B GSM
GSM Modem dengan kekuatan besar WAVECOM FASTRACK M1306B, cocok untuk SMS Gateway, fax modem, GPRS / GPS, BROADCAST, Polling SMS, Content Provider, system ATM Bank, Alert System, SMS REminder Quiz Interactive TV, System Pulsa / Voucher Elektronik dll. Dapat menghemat biaya marketing,operasional dan efisiensi perusahaan. Yang membutuhkan Jutaan SMS per Jamnya, kinerja tinggi, Industrial Konsep, Tahan Panas, M2M (Mechine to Mechine), Realtime & Ontime terus hingga berbulan-bulan bahkan tahunan tanpa harus dimatikan. Telah terbukti Handal dan Stabil Sudah digunakan di KDI, AFI, Server Pulsa/Voucher Elektronik Multioperator, ATM (jaringan ATM diIndonesia), BTS, Alert System, Telemetri, Perusahaan Telekomunikasi, PLN, System Alert Warning Tsunami seIndonesia dll. Terbukti handal !!!
Mendapatkan :
  • 1 Paket WAVECOM FASTRACK M1306B
  • Garansi Toko 1 Minggu
  • Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Support Applications :
  • Appliance
  • SMS Gateway
  • Alert System
  • Electronic Voucher GSM & CDMA
  • Autorefill System
  • GPRS or GPS
  • ATM Terminals
  • Automotive
  • Data Collections
  • Gas Pumps
  • Industrial and Medical Remote monitoring system
  • Remote Diagnosis
  • Remote Metering
  • Security System
  • Vending/Gaming Machines
  • Other devices requiring wireless connectivity
  • Etc.
Full Package Contents :
  • GSM 900/1800 & GPRS - M1306B - SIRIM & IDA Approved
  • Power Supply with 4 pin connector - PS-003
  • Modem Serial cable with RJ11 plug - WMSER-2
  • GSM Dual Band antenna - ANT-HTGM-02.
  • With optional IP Connectivity stack
  • AT Command Support
=================================================
-->
iTegno 3800
iTegno 3800 merupakan modem GSM yang sangat cocok untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan SMS sebagai sarana untuk tetap menjalin hubungan dengan customer, supplier, ataupun dengan karyawan.
Dilengkapi dengan aplikasi berbasiskan windows, iTegno dapat digunakan sebagai SMS HOTLINE atau sebagai sarana Customer Service, dimana aplikasi tersebut dapat menampung email yang masuk baik itu berupa berita, saran dan kritik dan lainnya. Dan tentunya kemudahan dalam penggunaan aplikasi tersebut merupakan kelebihan dari modem iTegno tersebut.
Salah satu keunggulan lainnya adalah modem GSM ini tidak memerlukan baterai ataupun tenaga listrik lain, karena modem GSM ini menggunakan tenaga listrik yang berasal dari komputer yang disambungkan melalui Kabel USB.
Spesifikasi
  • Ukuran : 94.2mm x 66mm x 14.5mm
  • Berat : 58g
  • Data Port: USB 1.1
  • Power : USB Bus powered
  • Antena : Embedded
  • Quad-band (GSM850 / EGSM900 / DCS1800 / PCS1900)
  • GPRS Class 10: Coding scheme CS1 to CS 4
  • Max. packet-switched (GPRS) data transmission speed: 85.6 kbps
  • Max. circuit-switched (GSM CSD) data transmission speed: 14.4kbps
  • Automatic fax group (Class 1 and Class 2)
  • System requirements: Windows-compatible notebook / PC; minimum 15MB free hard disk space
**Modem ini stabil, saya suka modem ini karena tidak butuh power supply luar, power supply-nya ngambil dari USB, dan jg tidak butuh antena luar. namun sayangnya sekarang (sejak thn 2009) sudah tidak diproduksi lagi. penggantinya Modem GSM Itegno 3800








Array Bag 1

Print Gambar Menarik 3 Dimensi

Sediakan Kertas A4 dan silahkan lihat contoh2nya


Download



Download


Download


Download


untuk gambar menarik lainnya silahkan download di
canon.com/c-park



Partisi Harddisk pada Ubuntu

GParted adalah sebuah utilitas atau perangkat lunak ‘open source’ untuk melakukan segala pekerjaan yang berhubungan dengan masalah partisi ‘hard-disk’ (misalnya membagi, membuat, mengubah nama label, me-’resize’, maupun menghapus partisi). Tool/alat ini juga bisa digunakan untuk jenis perangkat/’device’ berupa ‘removable storage’. Jadi tidak terbatas pada ‘hard-drives’.
Awalnya GParted hanya berjalan pada sistem operasi Linux (seperti Ubuntu). Namun pada perkembangannya, kini GParted sudah tersedia pula untuk sistem operasi Windows. Saya sendiri belum mencoba untuk versi Windowsnya, berhubung ukuran file ‘installer’nya yang cukup besar, yakni sekitar 100-an MB.
Di sini saya akan menggunakan GParted bawaan Linux Ubuntu untuk mengubah nama partisi Windows XP. Sebenarnya ada 2 cara yang bisa kita pilih.
  1. Cara pertama, yaitu melalui Live CD Ubuntu. Jadi, kita masuk/’booting’ melalui Live CD Ubuntu. Kemudian membuka aplikasi GParted untuk melakukan ‘rename’/pengubahan nama label partisi Windows XP. Secara default, Live CD Ubuntu sudah terinstall GParted. Jadi, ia sudah siap kita gunakan.
  2. Cara kedua, yaitu dengan cara masuk dulu ke sistem operasi Ubuntu saat ‘booting’ melalui ‘dual-boot’. Jadi, tidak melalui Live CD, melainkan langsung masuk ke Ubuntu yang sudah kita install. Namun untuk mengaktifkan GParted pada Ubuntu yang sudah terinstall, kita harus melakukannya melalui menu ‘Synaptic Package Manager’. Jadi, kita install/aktifkan dulu Gpartednya secara manual, baru bisa kita gunakan. Caranya bisa Anda baca di bawah ini

GNOME Partiton Editor (Gparted) sudah terdapat padaLinux Live Cd Ubuntu,  untuk membukanya pilih menu
System -> Administration -> GNOME PartitionEditor.
Setelah program Gparted (GNOME Partition Editor)terbuka dan menampilkan informasi mengenai partisihardisk yang berada di dalam komputer (Gambar 2.2)maka kita dapat membuat 2 partisi untuk menyimpan fileinstallasi Linux Ubuntu 7.04 dengan filesystem yangdigunakan adalah ext3 sebesar 2,5 Gb atau lebih –sebaiknya lebih dari 2,5 GB — dan partisi Linux swapsebesar 500 Mb atau lebih (biasanya 2 kali dari kapasitasRAM).Gambar 2.1. Letak Menu Gparted
Untuk membuat kedua partisi (ext3 dan swap ) caranyasebagai berikut:
1. Jika partisi yang akan dibuat sebagai partisi Linux(ext3 dan swap) dari partisi yang sudah ada makapartisi yang sudah ada tersebut harus di-resizeter lebih dahulu dengan memilih dahalu partisi yang akan di-resize kemudian klik kanan pada mouse,pilih Resize/Move, pastikan freespace hardisk min 3 Gb – 2,5 Gb untuk ext3 dan500Mb untuk swap — atau lebih.

2. Setelah kotak dialog Resize keluar maka tentukan ukuran besar partisi yang akan kita gunakan untuk membuat kedua partisi (ext3 dan swap) padabagian Free Space Following (MiB) sebagai contoh saya masukan nilai 3500 (3.5 Gb) – 3000 MiBuntuk Linux sistem dan 500 MiB untuk LinuxSwap – kemudian klik tombol Resize untuk mengakhirinya .
3. Setelah kotak dialog Resize tertutup, maka pada informasi partisi akan terbuat partisi denganukuran yang telah kita tentukan tadi (3500 MiB) dengan Partition & Filesystem bernilai Unallocated. Untuk membuat partisi sistem Linux(ext3) tinggal klik kanan pada partisi Unallocated tersebut (warna abu-abu) kemudian klik New maka kotak dialog Create NewPartition terbuka  dan tentukan besar partisi yang akan kita buat dengan mengisikan nilai angka pada New Size (MiB).

mengisikan dengan angka 3000 yang berarti 3 Gbatau cukup dengan menggeser anak panah kecil hitam ke kanan dengan melihat ukurannya pada New Size (MiB). Kemudian tentukan Filesystem dengan tipe ext3, jika pada Filesystem belum bertipe ext3 maka klik tanda anak panah kecil atas bawah dan pilih ext3 dan pilih tombol Add untuk mengakhirinya.
4. Untuk membuat partisi Linux Swap, klik kananpada partisi Unallocated – sisa partisi yang dibuatuntu Filesytem Linux (ext3) — dan pilih menu New, setelah kotak dialog Create NewPartition terbuka maka pada Filesystem dipilih Linux-swap, klik Add untuk mengakhirinya
5. Setelah pembuatan kedua partisi (ext3 dan Linux-swap) selesai maka pada informasi partisi hardisk akan di tambahkan dengan kedua partisi tersebut,namun alamat drive dari kedua partisi tersebut belum dibuat (New Partition #1 & #2) dan padabagian bawah Gparted terdapat log dari operasiyang telah kita lakukan dan akan di kerjakan oleh. Menu New partition  Create New Partition (linux-swap)

pilih Apply untuk melanjutkan proses penulisaninformasi pada hardisk. Kemudian akan munculkotak dialog proses penulisan informasi padahardisk (HD) dan tunggu beberapa saat hingganilai Completed Operations bernilai 100%kemudian muncul tulisan All Operations Succesfully Completed dan tekan tombol Closeuntuk keluar dari kotak dialog tersebut.
5. Setelah pembuatan kedua partisi (ext3 dan Linux-swap) selesai maka pada informasi partisi hardisk akan ditambahkan dengan kedua partisi tersebut,namun alamat drive dari kedua partisi tersebut belum dibuat (New Partition #1 & #2) dan padabagian bawah Gparted terdapat log dari operasiyang telah kita lakukan dan akan di kerjakan oleh  Menu New partition. Create New Partition (linux-swap)
6.akan munculkotak dialog konfirmasi , pilih Apply untuk melanjutkan proses penulisan informasi pada hardisk. Kemudian akan muncul kotak dialog proses penulisan informasi padahardisk (HD) dan tunggu beberapa saat hingganilai Completed Operations bernilai 100%kemudian muncul tulisan All Operations Succesfully Completed dan tekan tombol Close untuk keluar dari kotak dialog tersebut

7. Setelah proses penulisan informasi partisi pada hardisk selesai maka kedua partisi yang telah kitabuat akan memiliki alamat device dan dapat langsung digunakan untuk installasi Linux tanpa harus merestart komputer.
 
Silahkan Copy Embednya dibawah

Cargo Bridge 2



Play Cargo Bridge I
download game jembatan 
cargo bridge 2
free 

Cargo Bridge 1


Download

download cargo bridge
game jembatan free

Pengambilan Keputusan

Kontek Pertemuan ke 9

Download

Materi 6 Optical Memory


-->
Pada tahun 1983, salah satu produk yang paling berhasil sepanjang masa dilincurkan:
Sistem Audio Digital Compact Disc(CD). CD merupakan disk yang tidak adapt dihapus yang dapat menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya. Keberhasilan secara komersial terbesar yang dihasilkan CD memungkinkan pembuatan teknologi menyimpan disk komputer. Pada beberapa tahun silam, berbagai jenis sistem disk optis telah diperkenalkan. Tiga dari sistem ini mengalami peningkatan untuk digunakan dalam komputer, diantaranya : CD-ROM, WORM dan disk optis yang dapat dihapus.

CD-ROM

Baik CD Audio maupun CD-ROM (compact disk read only memory) menggunakan teknologi yang sama. Perbedaan utamanya adalah : CD-ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat error-correcting untuk menjamin bahwa data ditransfer dengan benar dari disk ke komputer. Kedua jenis CD itupun dibuat dengan cara yang sama. Disk dibuat dari resin, seperti poly carbonate , dan dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif, biasanya alumunium. Informasi yang disimpan secara digital (baik musik maupun data komputer) diterbitkan sebagai kumpulan lubang-lubang microskopis pada permukaan yang reflektf. Hal ini pertama-tama dilakukan dengan menggunakan laser berintensitas tinggi yang di fokuskan denga teliti untuk membuat master disk. Permukaan yang berubang disk salinan (hasil copy/burning) dilindungi ari debu dan gesekan dengan lapisan bening. Informasi dilacak dari CD atau CD-ROM dengan laser berintensitas rendah yang ditempatkan didalam optical-disk. Itensitas sinar laser yang diefleksikan akan berubah ketika mengenai lubang-lubang tersebut. Perubahan ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversikan menjadi signal digital.

Data pada CD-ROM diorganisasikan sebagai sebuah rangkaian blok-blok. Format ini terdiri dari field-field sebagai berikut :
  • Sync(sinkronisasi): Field sync mengidentifikasikan awal sebuah blok. Field ini terdiri dari sebuah byte yang seluruhnya 0, 10 byte yang seluruhnya 1, dan sebuah byte yan g seluruhnya 0. (010)
  • Header: Header terdiri dari alamat blok dan byte mode. Mode 0 menandakan suatu field data blanko: mode 1 menandakan menandakan penggunaan kode error-correcting dan 2048 byte data; mode 2 2 menandakan 2336 byte data pengguna tanpa kode error correcting.
  • Data: data pengguna (Data pada CD-ROM)
  • Auxiliary: Data pengguna tambahan dalam mode 2. pada mode 1, data ini merupakan kode error-correcting 288 byte


WORM(Write-Once Read-Many)

untuk mengakomodasi aplikasi-aplikasi hanya diperlukan sebuah atau sejumlah kecil salinan sekumpulan data, maka telah dibuatlah WORM. Pada WORM. Sebuah disk disiapkan sedemikian rupa sehingga disk itu dapat di tulisi sekali dengan sinar laser yang beritensitas sedang. Disk Optis WORM sangat menarik untuk digunakan keperluan penyimpanan arsip dokument dan file. Disk ini menampung rekaman data dan pengguna dalam ukuran besar yang permanen.

CD-RW (Disk Optis yang dapat dihapus / ditulisi ulang)

Disk Tipe ini dapat di tulis dan ditulisi kembali secara berulang-ulang, seperti halnya disk magnetis. Walaupun sejumlah pendekatan telah dilakukan. Teknologi satu-satunya yang telah terbukti layak secara komersial adalah magneto-optis. Pada sistem ini, energi sinar laser digunakan secara bersama-sama dengan menggunakan medan magnet untuk merekanm dan menghapus informasi, dengan membalik kutub-kutub magnetik pada daerah kecil pada disk yang melapisi bahan magnetis. Sinar laser memanasi titik tertentu pada media, dan medan magnet dapat mengubah arah titik tersebut sementara temperaturnya diingkatkan. Karena proses polarisasinya tidak mengakibatkan perubahan fisika pada disk, maka proses dapat dilakukan dengan berulang-ulang. Untuk pembacaan arah medan magnet dapat dideteksi dengan sinar laser yang terpolarisasi. Cahaya terpolarisasi yang dipantulkan dari titik tertentu akan mengubah derajat rotasinya tergantung pada arah medan magnet.
Keuntungan-keuntungan utama disk optis yang dapat dihapus dibanding disk magnetis adalah:

  • Berkapasitas besar, sebuah disk optis 5,25 inch dapat menampung data sekitar 650Mbyte.
  • Portabilitas. Disk Optis dapat dipindahkan dari drive-nya.
  • Reliabilitas : Toleransi teknik untuk disk optis sanga t baik dibandingkan dengan disk magnetik berkapasitas tinggi. Sehingga disk optis menunjukkan realibilitas dan tahan lama.

PITA MAGNETIK(Tape Drive)

Sistem Pita menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan sistem disk. Medianya pita mylar lentur yang dilapisi dengan oksida magnet. Pita dan Drive pita merupakan analog (sama/perumpamaan) terhadap tape recorder yang sering digunakan dirumah-rumah. Medium pita berbentuk track-track paralel dalam jumlah sedikit. Umumnya sistem pita yang kuno memakai 9 buah track. Hal ini dibuat untuk memungkinkan penyimpanan data datu byte sekali simpan, dengan bit paritas tambahan sebagai track ke-9. Sistem pita yan gterbaru menggunakan 18 atau 36 track. Seperti halnya disk, data ditulisi dan dibaca dalam bentuk block-block, yang disebut pysical record pada pita. Block-block pada pita dipisahkan oleh gap yang dikenal sebagai inter-record gaps.

Drive pita merupakan perangkat Sequential-acces. Bila head pita ditempatkan pada record 1, maka supaya dapat membaca record N, maka perlu membaca record-record fisik 1 hingga n-1 pada suatu saat bila head berada pada tempat yang lebih atas dari record yang diinginkan, maka pita perlu dimundurkan hingga jarak tertentu terlebih dahulu dan baru memulai membacanya dengan arah maju. Tidak seperti disk pada pita bergerak selama operasi baca dan tulis saja.