Home » » Materi 6 Optical Memory

Materi 6 Optical Memory


-->
Pada tahun 1983, salah satu produk yang paling berhasil sepanjang masa dilincurkan:
Sistem Audio Digital Compact Disc(CD). CD merupakan disk yang tidak adapt dihapus yang dapat menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya. Keberhasilan secara komersial terbesar yang dihasilkan CD memungkinkan pembuatan teknologi menyimpan disk komputer. Pada beberapa tahun silam, berbagai jenis sistem disk optis telah diperkenalkan. Tiga dari sistem ini mengalami peningkatan untuk digunakan dalam komputer, diantaranya : CD-ROM, WORM dan disk optis yang dapat dihapus.

CD-ROM

Baik CD Audio maupun CD-ROM (compact disk read only memory) menggunakan teknologi yang sama. Perbedaan utamanya adalah : CD-ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat error-correcting untuk menjamin bahwa data ditransfer dengan benar dari disk ke komputer. Kedua jenis CD itupun dibuat dengan cara yang sama. Disk dibuat dari resin, seperti poly carbonate , dan dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif, biasanya alumunium. Informasi yang disimpan secara digital (baik musik maupun data komputer) diterbitkan sebagai kumpulan lubang-lubang microskopis pada permukaan yang reflektf. Hal ini pertama-tama dilakukan dengan menggunakan laser berintensitas tinggi yang di fokuskan denga teliti untuk membuat master disk. Permukaan yang berubang disk salinan (hasil copy/burning) dilindungi ari debu dan gesekan dengan lapisan bening. Informasi dilacak dari CD atau CD-ROM dengan laser berintensitas rendah yang ditempatkan didalam optical-disk. Itensitas sinar laser yang diefleksikan akan berubah ketika mengenai lubang-lubang tersebut. Perubahan ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversikan menjadi signal digital.

Data pada CD-ROM diorganisasikan sebagai sebuah rangkaian blok-blok. Format ini terdiri dari field-field sebagai berikut :
  • Sync(sinkronisasi): Field sync mengidentifikasikan awal sebuah blok. Field ini terdiri dari sebuah byte yang seluruhnya 0, 10 byte yang seluruhnya 1, dan sebuah byte yan g seluruhnya 0. (010)
  • Header: Header terdiri dari alamat blok dan byte mode. Mode 0 menandakan suatu field data blanko: mode 1 menandakan menandakan penggunaan kode error-correcting dan 2048 byte data; mode 2 2 menandakan 2336 byte data pengguna tanpa kode error correcting.
  • Data: data pengguna (Data pada CD-ROM)
  • Auxiliary: Data pengguna tambahan dalam mode 2. pada mode 1, data ini merupakan kode error-correcting 288 byte


WORM(Write-Once Read-Many)

untuk mengakomodasi aplikasi-aplikasi hanya diperlukan sebuah atau sejumlah kecil salinan sekumpulan data, maka telah dibuatlah WORM. Pada WORM. Sebuah disk disiapkan sedemikian rupa sehingga disk itu dapat di tulisi sekali dengan sinar laser yang beritensitas sedang. Disk Optis WORM sangat menarik untuk digunakan keperluan penyimpanan arsip dokument dan file. Disk ini menampung rekaman data dan pengguna dalam ukuran besar yang permanen.

CD-RW (Disk Optis yang dapat dihapus / ditulisi ulang)

Disk Tipe ini dapat di tulis dan ditulisi kembali secara berulang-ulang, seperti halnya disk magnetis. Walaupun sejumlah pendekatan telah dilakukan. Teknologi satu-satunya yang telah terbukti layak secara komersial adalah magneto-optis. Pada sistem ini, energi sinar laser digunakan secara bersama-sama dengan menggunakan medan magnet untuk merekanm dan menghapus informasi, dengan membalik kutub-kutub magnetik pada daerah kecil pada disk yang melapisi bahan magnetis. Sinar laser memanasi titik tertentu pada media, dan medan magnet dapat mengubah arah titik tersebut sementara temperaturnya diingkatkan. Karena proses polarisasinya tidak mengakibatkan perubahan fisika pada disk, maka proses dapat dilakukan dengan berulang-ulang. Untuk pembacaan arah medan magnet dapat dideteksi dengan sinar laser yang terpolarisasi. Cahaya terpolarisasi yang dipantulkan dari titik tertentu akan mengubah derajat rotasinya tergantung pada arah medan magnet.
Keuntungan-keuntungan utama disk optis yang dapat dihapus dibanding disk magnetis adalah:

  • Berkapasitas besar, sebuah disk optis 5,25 inch dapat menampung data sekitar 650Mbyte.
  • Portabilitas. Disk Optis dapat dipindahkan dari drive-nya.
  • Reliabilitas : Toleransi teknik untuk disk optis sanga t baik dibandingkan dengan disk magnetik berkapasitas tinggi. Sehingga disk optis menunjukkan realibilitas dan tahan lama.

PITA MAGNETIK(Tape Drive)

Sistem Pita menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan sistem disk. Medianya pita mylar lentur yang dilapisi dengan oksida magnet. Pita dan Drive pita merupakan analog (sama/perumpamaan) terhadap tape recorder yang sering digunakan dirumah-rumah. Medium pita berbentuk track-track paralel dalam jumlah sedikit. Umumnya sistem pita yang kuno memakai 9 buah track. Hal ini dibuat untuk memungkinkan penyimpanan data datu byte sekali simpan, dengan bit paritas tambahan sebagai track ke-9. Sistem pita yan gterbaru menggunakan 18 atau 36 track. Seperti halnya disk, data ditulisi dan dibaca dalam bentuk block-block, yang disebut pysical record pada pita. Block-block pada pita dipisahkan oleh gap yang dikenal sebagai inter-record gaps.

Drive pita merupakan perangkat Sequential-acces. Bila head pita ditempatkan pada record 1, maka supaya dapat membaca record N, maka perlu membaca record-record fisik 1 hingga n-1 pada suatu saat bila head berada pada tempat yang lebih atas dari record yang diinginkan, maka pita perlu dimundurkan hingga jarak tertentu terlebih dahulu dan baru memulai membacanya dengan arah maju. Tidak seperti disk pada pita bergerak selama operasi baca dan tulis saja.