Berpindah dari ubuntu gnome ke ubuntu unity 16.04 LTS

Kamis 11 agustus 2016 sore saya menginstall Ubuntu 16.04 dengan kodename xenial xerus, kemarin malam saya sudah bincang-bincang dengan galang teman saya yang kuliah di universitas brawijaya dan dia sudah sidang skripsi. Kalo kamu sudah ? Saya masih proses :). saya bilang ke galang bahwa saya enaknya menggunakan Operating system apaan? Enakan debian atau blankon?

Dan pada pagi harinya saya mencoba install blankon dan saat saya menggunakannya, Saya rasa kurang baik karena tidak dapat menggunakan berbagai shortcut di keyboard atau bisa dikatakan tidak support. Sebelumnya saya menggunakan ubuntugnome 16.04 namun saya mulai terhambat saat berjalan ditengah dengan mencoba install phpmyadmin. setelah saya berfikir untuk tidak menggunakan blankon saya mencoba install debian dan akhirnya saya kesulitan saat mau install debian.

Kemudian saya lihat di beberapa folder saya. Saya menemukan elementary os dan saya mencoba menginstallnya dan akhirnya gagal karena ada pesan grup error. Sampai-sampai saya membeli dvd blank seharga 4k karena saya kira menggunakan flashdisk membuatnya tidak berhasil. Setelah saya burning hasilnya sama juga keluar error grub. Elementary os di situsnya ternyata dijual lho, aku juga baru tahu. Hehehe..

Laptop sudah terpartisi. Dan hanya ada cd windows dan ubuntu 15.10 yang saya miliki. Saya mencoba install windows tapi file system saya sudah untuk system linux. Kalo di windows data saya gak kebaca dan untuk sementara saya instal ubuntu 15.10 dan saya berniat untuk mencoba mendownload yang versi 16.04 yang tidak saya miliki.

Setelah saya mendownload ubuntu xenial xerus lewat browser firefox dengan download managernya downthemall. Dan yang saya buktikan bahwa menggunakan downthemall itu lebih cepat dibandingkan menggunakan wget di terminal linux apalagi langsung lewat browser. Saat browsing saya juga melihat distrowatch dan coba download linuxmint juga karena ia masih diposisi pertama.

Setelah saya selesai mendownload, Saya menggunakan ubuntu 16.04 meski sekalian download linuxmint akan tetapi setelah saya fikir saya pernah menggunakan linuxmint dan merasa tidak cocok dan saya harus cerai dengan linuxmint karena sudah kenal lama dengan ubuntu, walau sempat berpindah kelain hati dengan thema yang berbeda seperti gnomeubuntu.

Dan akhirnya saya putuskan untuk menggunakan ubuntu dengan versi yang long term support (LTS) dan akan mengupdatenya setiap 2 tahun sekali. Semenjak tahun 2012 saya memakai 12.04 Price Pangolin LTS (Long Term Support) berganti-ganti sampai dengan sekarang. Dan sekarang saya menggunakan 16.04 Xenial Xerus yang berarti akan mendapatkan udate LTS 2018 atau 18.04. Semoga bisa istiqomah menjaga yang halal.. Amiin.